Wahai…
Hati yang lemah dan rentan berpaling ini…
Tak sadarkah jiwamu mudah sekali ternoda,
Terayu bujuk duniawi yang menyilap mata…
Duhai,,,
Tak kah kau rasakan lara,,
Lara merindu kebeningan diri yang tak jua menyapa,
Hingga mana kau biarkan titik hitam itu mulai menggunung menyelimuti…
Tak kah pula kau dengar rintih ini,,
Rintih lelah oleh permainan jiwa dan perasaan…
Betapa batas goda itu samar dan tak kasat mata,,
Batas yang justru dimulai dari hatimu sendiri…
Tak sanggupkah kau atur kendali itu,,
Tak kuasakah kau sedikit tegas dengan dirimu sendiri,,,
Tak mampukah kau menjadi pentitah indah bagi jiwamu sendiri…
Kumohon wahai hatiku…tariklah erat pelana itu…
Agar tak kau berikan sedikit pun kesempatan,,
Untuk serahkan diri pada nafsumu walau sekejap mata..
Wahai diriku,,,yang sangat kusayangi,,,
Sejenak…Rasa yang indah itu memang sangat menggoda…
Sekilas…kilaunya amat sangat memikat jiwa,,
Namun Bukankah,,, sangat kau pahami,
Itu hanya akan meracuni jika tak kau bijaki
jangan kau hinakan dirimu dengan mengabdi padanya,,,
lebih lagi jika kau bawa jiwa lain ikut terjebak kedalamnya…
Jangan…
Kumohon jangan…
Bersabarlah…
Kuasailah…dan biarkan waktu yang akan menjawabnya…
Kau tahu semua punya masanya sendiri…
Tinta telah mengering dan lembaran telah dilipat,,,
Allah telah Menuliskan keindahanmu jauh-jauh hari,,,
Dan kau akan menemuinya,,, dengan sendirinya,
Tak perlu seperti yang kau minta…
Tapi sesuai apa yang Allah Punya untukmu,
karena itulah yang terbaik, dan akan selalu menjadi yang terbaik…
bukankah seperti itu yang kau yakini…
Apakah kau melupakan itu wahai diriku yang kusayangi…
Siapakah yang bisa menyembuhkan kesakitanmu?
Bukankah hanya Allah melalui ikhtiarmu sendiri,,
Tiada makhluk yang bisa menopangmu,,
tersenyumlah duhai diriku…
percayalah…kau tidak seburuk itu,,,
janganlah putus asa dengan kerikil yang menyandungmu…
karena Allah tlah Menciptamu dengan segala kurang dan lebihmu…
Senin, 09 September 2013
ALLAH LEBIH TAHU..
TULANG RUSUK TAK MUNGKIN TERTUKAR...KNAPA PD BINGUNG SENDIRI...
( BERSABAR AKAN TAKDIR-NYA...ALLAH LEBIH TAHU )
Kita gak berpegangan tangan seperti mereka ...
KIta gak berduaan dan bercanda mesra ...
Kita juga jarang berSMS dusta yang membuang buang pulsa ...
Juga gak melafazkan kata cinta berbalas-balasan ...
Bahkan sering ada jarak antara kita ... dan ada berbagai batasan ...
Kita ini berpacarankah ...??
Kita ini gak sering berhubungan ...
Tak ada bicara manis dibibir ... dan masing-masing sibuk dengan diri untuk dipersiapkan ...
Kita ini berpacaran ...??
Ya ...
Kita sedang berpacaran ...
Cuma bukan dengan cara dan definisi mereka ...
Tapi dengan cara dan definisi_NYA ...
Belum waktunya untuk melampaui batas yang ada ...
sekarang adalah waktu untuk mempersiapkan diri kita ...
Manisnya hubungan bukan pada pegangan tangan ...
Juga bukan pada bicara kata kata yang manis ...
Tapi dengan hubungan kita terhadap Tuhan ...
Dan sejauh mana kita bisa menjaga pasangan dari neraka ...
Nanti Jika bersama ...
Kita bukanlah keluarga biasa ...
Bahkan pasangan yang siap untuk menembus syurga_NYA ...
Ya ALLAH ...
Jika dia bukan untukku ...
Jika dia bukan jodohku ...
Maka berilah pengganti yang lebih baik untuknya ...
Dan bantulah aku untuk memperbaiki diriku ...
Ya ALLAH ...
Jika ini belum waktunya ...
Jika ini belum saatnya ...
Jarakkan kami ... Pisahkan kami ...
Agar kami jauh dari dosa dan perkara yang sia-sia ...
Agar kami tak mengundang murka_MU ...
Agar kami dapat lebih menjaga hati ...
Dan ...
Bila doaku didengar ...
Bila permintaanku KAU kabulkan ...
Bila waktu membina ... jarak yang memisahkan ...
Bila waktu membina ... tembok yang merenggangkan ...
Bila kami semakin jauh ... Ingatkan aku tentang doaku yang lalu ...
Ya ALLAH
Bila itu terjadi ...
Yakinkan aku Bahwa doaku didengar ...
Bahwa KAU sedang merencanakan ... yang terbaik buat ku hambamu ...
Bantulah aku menjalani hari hari ...
Bantulah aku menerima ketentuan dengan ketabahan ...
Agar terhapus semua kesedihan dan kekecewaan ...
( BERSABAR AKAN TAKDIR-NYA...ALLAH LEBIH TAHU )
Kita gak berpegangan tangan seperti mereka ...
KIta gak berduaan dan bercanda mesra ...
Kita juga jarang berSMS dusta yang membuang buang pulsa ...
Juga gak melafazkan kata cinta berbalas-balasan ...
Bahkan sering ada jarak antara kita ... dan ada berbagai batasan ...
Kita ini berpacarankah ...??
Kita ini gak sering berhubungan ...
Tak ada bicara manis dibibir ... dan masing-masing sibuk dengan diri untuk dipersiapkan ...
Kita ini berpacaran ...??
Ya ...
Kita sedang berpacaran ...
Cuma bukan dengan cara dan definisi mereka ...
Tapi dengan cara dan definisi_NYA ...
Belum waktunya untuk melampaui batas yang ada ...
sekarang adalah waktu untuk mempersiapkan diri kita ...
Manisnya hubungan bukan pada pegangan tangan ...
Juga bukan pada bicara kata kata yang manis ...
Tapi dengan hubungan kita terhadap Tuhan ...
Dan sejauh mana kita bisa menjaga pasangan dari neraka ...
Nanti Jika bersama ...
Kita bukanlah keluarga biasa ...
Bahkan pasangan yang siap untuk menembus syurga_NYA ...
Ya ALLAH ...
Jika dia bukan untukku ...
Jika dia bukan jodohku ...
Maka berilah pengganti yang lebih baik untuknya ...
Dan bantulah aku untuk memperbaiki diriku ...
Ya ALLAH ...
Jika ini belum waktunya ...
Jika ini belum saatnya ...
Jarakkan kami ... Pisahkan kami ...
Agar kami jauh dari dosa dan perkara yang sia-sia ...
Agar kami tak mengundang murka_MU ...
Agar kami dapat lebih menjaga hati ...
Dan ...
Bila doaku didengar ...
Bila permintaanku KAU kabulkan ...
Bila waktu membina ... jarak yang memisahkan ...
Bila waktu membina ... tembok yang merenggangkan ...
Bila kami semakin jauh ... Ingatkan aku tentang doaku yang lalu ...
Ya ALLAH
Bila itu terjadi ...
Yakinkan aku Bahwa doaku didengar ...
Bahwa KAU sedang merencanakan ... yang terbaik buat ku hambamu ...
Bantulah aku menjalani hari hari ...
Bantulah aku menerima ketentuan dengan ketabahan ...
Agar terhapus semua kesedihan dan kekecewaan ...
...“karena ALLAH lebih tahu …”
Kamis, 18 April 2013
MENGHITUNG HARGA NAFAS KITA
*untuk Anugerah Kehidupan*
Sahabatku ..
Pernahkah kita menanyakan harga Oksigen di Apotik ?
Jika belum tahu, +/- Rp 25rb/ltr,
Pernahkah kita menanyakan harga Nitrogen di apotik ?
Jika belum tahu, +/- Rp 9.950/ltr.
>> Taukah kita Bahwa <<
Dalam sehari manusia menghirup 2.880 liter Oksigen & 11.376 liter Nitrogen-
2.880 x Rp.25.000,- = Rp. 72.000.000,-
11.376 x Rp. 9.950,- = Rp.113.191.200,- -------------
Total biaya sehari - = Rp.185.191.200,-
biaya bernafas 1 bln = 30 x 185.191.200,- = Rp.5.555.736.000,-
1 thn 365 hari maka biaya utk bernafas selama 1 th
365 x 185.191.200 = Rp.67.594.788.000,-
Jika harus dihargai dengan Rupiah
maka Oksigen & Nitrogen yang kita hirup,
akan mencapai Rp.185Juta lebih/hr/manusia.
Jika kita hitung kebutuhan kita sehari Rp.185 Juta,
Maka sebulan Rp.5,5M/org, setahun Rp.67,5 Milyar /org
sudah berapa lamakah kita hidup di bumi Allah ini?
dan.... berapa rupiah biaya yang harus kita keluarkan untuk hidup selama itu
jika udara yang kita hirup harus dibayar?
SUBHANALLAH ..
Sungguh manusia pada hakekatnya
sangat LEMAH & TIDAK LAYAK BERLAKU SOMBONG di muka BUMI ini ..
Orang yang paling KAYApun tidak akan sanggup melunasi biaya Nafas
hidupnya,
Masihkah kita belum mau BERSYUKUR , dan BERSIMPUH SUJUD untuk NYA ..
Baru nafas saja kita sudah semestinya menghabiskan Rp.185.191.200,-/hari
dan itu GRATIS dari Allah
Sungguh, Allah maha pemurah atas segala karunia-Nya. Tak terkecuali nikmat Allah dari udara yang digunakan manusia sebagai bahan bernafas setiap saatnya.
Udara yang melimpah ruah di alam adalah bukti kasih sayang Allah yang luar biasa. Sekumpulan gas tersebut diberikan Allah kepada manusia dengan cuma-cuma. Tak sepeser pun dipungut dari manusia atas nikmat yang amat penting tersebut. Oleh karenanya, sudah sepantasnyalah manusia bersyukur kepada Sang Pencipta.
Sahabatku ...
Dia-lah Rabb yang mengurus kita di siang dan di malam hari sebagaimana firman Allah,
قُلْ مَنْ يَكْلَؤُكُمْ بِاللَّيْلِ وَالنَّهَارِ مِنَ الرَّحْمَ?نِ ? بَلْ هُمْ عَنْ ذِكْرِ رَبِّهِمْ مُعْرِضُونَ
“katakanlah: ‘Siapakah yang dapat memelihara kamu di waktu malam dan siang hari selain Allah) Yang Maha Pemurah?’…”(QS Al Anbiyaa’ 21: 42).
وَإِن تَعُدُّواْ نِعْمَةَ اللّهِ لاَ تُحْصُوهَا إِنَّ اللّهَ لَغَفُورٌ رَّحِيمٌ
Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS.An-Nahl 16:18)
وَآتَاكُم مِّن كُلِّ مَا سَأَلْتُمُوهُ وَإِن تَعُدُّواْ نِعْمَتَ اللّهِ لاَ تُحْصُوهَا إِنَّ الإِنسَانَ لَظَلُومٌ كَفَّارٌ
Dan Dia telah memberikan kepadamu (keperluanmu) dari segala apa yang kamu mohonkan kepadanya. Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, tidaklah kamu dapat menghinggakannya. Sesungguhnya manusia itu, sangat zalim dan sangat mengingkari (nikmat Allah). (QS. Ibrahim 14:34)
فَبِأَيِّ آلَاء رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
Sungguh ni'mat Tuhan kamu yang manakah yang akan kita dustakan?
Masihkah kita belum mau BERSYUKUR , dan BERSIMPUH SUJUD untuk NYA
Wallahu'alam,
Barakallahufikum ...
*untuk Anugerah Kehidupan*
Sahabatku ..
Pernahkah kita menanyakan harga Oksigen di Apotik ?
Jika belum tahu, +/- Rp 25rb/ltr,
Pernahkah kita menanyakan harga Nitrogen di apotik ?
Jika belum tahu, +/- Rp 9.950/ltr.
>> Taukah kita Bahwa <<
Dalam sehari manusia menghirup 2.880 liter Oksigen & 11.376 liter Nitrogen-
2.880 x Rp.25.000,- = Rp. 72.000.000,-
11.376 x Rp. 9.950,- = Rp.113.191.200,- -------------
Total biaya sehari - = Rp.185.191.200,-
biaya bernafas 1 bln = 30 x 185.191.200,- = Rp.5.555.736.000,-
1 thn 365 hari maka biaya utk bernafas selama 1 th
365 x 185.191.200 = Rp.67.594.788.000,-
Jika harus dihargai dengan Rupiah
maka Oksigen & Nitrogen yang kita hirup,
akan mencapai Rp.185Juta lebih/hr/manusia.
Jika kita hitung kebutuhan kita sehari Rp.185 Juta,
Maka sebulan Rp.5,5M/org, setahun Rp.67,5 Milyar /org
sudah berapa lamakah kita hidup di bumi Allah ini?
dan.... berapa rupiah biaya yang harus kita keluarkan untuk hidup selama itu
jika udara yang kita hirup harus dibayar?
SUBHANALLAH ..
Sungguh manusia pada hakekatnya
sangat LEMAH & TIDAK LAYAK BERLAKU SOMBONG di muka BUMI ini ..
Orang yang paling KAYApun tidak akan sanggup melunasi biaya Nafas
hidupnya,
Masihkah kita belum mau BERSYUKUR , dan BERSIMPUH SUJUD untuk NYA ..
Baru nafas saja kita sudah semestinya menghabiskan Rp.185.191.200,-/hari
dan itu GRATIS dari Allah
Sungguh, Allah maha pemurah atas segala karunia-Nya. Tak terkecuali nikmat Allah dari udara yang digunakan manusia sebagai bahan bernafas setiap saatnya.
Udara yang melimpah ruah di alam adalah bukti kasih sayang Allah yang luar biasa. Sekumpulan gas tersebut diberikan Allah kepada manusia dengan cuma-cuma. Tak sepeser pun dipungut dari manusia atas nikmat yang amat penting tersebut. Oleh karenanya, sudah sepantasnyalah manusia bersyukur kepada Sang Pencipta.
Sahabatku ...
Dia-lah Rabb yang mengurus kita di siang dan di malam hari sebagaimana firman Allah,
قُلْ مَنْ يَكْلَؤُكُمْ بِاللَّيْلِ وَالنَّهَارِ مِنَ الرَّحْمَ?نِ ? بَلْ هُمْ عَنْ ذِكْرِ رَبِّهِمْ مُعْرِضُونَ
“katakanlah: ‘Siapakah yang dapat memelihara kamu di waktu malam dan siang hari selain Allah) Yang Maha Pemurah?’…”(QS Al Anbiyaa’ 21: 42).
وَإِن تَعُدُّواْ نِعْمَةَ اللّهِ لاَ تُحْصُوهَا إِنَّ اللّهَ لَغَفُورٌ رَّحِيمٌ
Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS.An-Nahl 16:18)
وَآتَاكُم مِّن كُلِّ مَا سَأَلْتُمُوهُ وَإِن تَعُدُّواْ نِعْمَتَ اللّهِ لاَ تُحْصُوهَا إِنَّ الإِنسَانَ لَظَلُومٌ كَفَّارٌ
Dan Dia telah memberikan kepadamu (keperluanmu) dari segala apa yang kamu mohonkan kepadanya. Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, tidaklah kamu dapat menghinggakannya. Sesungguhnya manusia itu, sangat zalim dan sangat mengingkari (nikmat Allah). (QS. Ibrahim 14:34)
فَبِأَيِّ آلَاء رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
Sungguh ni'mat Tuhan kamu yang manakah yang akan kita dustakan?
Masihkah kita belum mau BERSYUKUR , dan BERSIMPUH SUJUD untuk NYA
Wallahu'alam,
Barakallahufikum ...
Langganan:
Postingan (Atom)